Hai...

Hai...

Kamis, 24 Desember 2009

PUISI PAHLAWAN

Coba geh aku bingung apa yang mau di posting?
yasudahlah daripada bingung sendiri, sebagai permulaan aku posting puisi bertemakan pahlawan aja ya...


Pahlawan Tak Dikenal

Karya: Toto Sudarto Bachtiar

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring

Tapi bukan Tidur sayang

Sebuah lubang peluru bundar didadanya

Senyum bekunya mau berkata kita sedang perang


Dia tidak tahu kapan dia datang

Kedua lengannya memeluk senapan

Dia tidak tahu untuk siapa dia datang

Kemudian dia berbaring tetapi bukan tidur sayang


Wajah sunyi setengah tengadah

Menangkap sepi padang senja

Dunia tambah beku

Ditengah degup suara yang menderu


Hari itu sepuluh November

Hujanpun mulai turun

Orang-orang ingin kembali memandangnya

Sambil merangkaikarangan bunga

Tapi yang nampak,

Wajah-wajahnya sendiri yangtak dikenalnya


Dia tidak tahu untuk siapa dia datang

Kemudian dia terbaring, tetapi bukan tidur sayang

Senyum bekunya mau berkata:

Aku sangat muda


puisi yang ini aku baca pas lomba di tingkat kota

tapi pas aku koreksi lagi kok pada bait-bai tertentu terdapat perbedaan ya?

jadi canggung pas baca puisi disekoLa,, tak bisa karena tak biasa x(




DIPONEGORO


Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU


Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.


Sekali berar ti Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri Menyediakan api.

Punah di atas menghamba Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju
Serbu
Serang
Terjang




(Februari 1943) Budaya, Th III, No. 8 Agustus 1954
Chairil Anwar



puisi yang ini tadinya mo aku ajuin ke bu guru buat perlombaan nanti.

Humpft tapi malasss sungguh!!!

okelah..

Next poem^




PAHLAWAN KEMERDEKAAN INDONESIA


Pahlawanku, saat matamu tertutup rapat
badanmu terbujur kaku
arwahmu tersenyum manis
melihat keindahan kota ini


Pejuangku, keinginanmu telah terkabul
mempertahankan bangsa ini
dari serangan penjajah


ingin ku sampaikan berita itu
lewat desiran angin
biar kau tahu
tetesan air mata dan darahmu
telah terbayarkan dengan kemerdekaan


Aku haturkan sembah sujudku
atas pengorbanan dan jasamu
tidurlah dengan tenang
wahai..pahlawanku

Oleh : Baskoro Priyo Kusumo


Humftt... Puisi yang ini aku cari buat tugas..
wkwkwkwwkkk tidak kreative kan aku

[sabodo teuinx] Hhhee....


Bagi yang perlu silahkan copy-paste aja
Siapa yang ngelarang coba??
Buruannn... !!! wkwkwkwkk


4 komentar:

  1. Hoy !!! Koq Puisi semua ??? Itu juga puisi yang pertama !!! Bosen gue !!! Lw udh sering bacain ke gue, taooo!!!:)

    Gx boleh protes. Kata lw komentar khan ??? Nih, gue komentar

    BalasHapus
  2. Iya domb!
    hahaha.. ya gpp lagh, panglarish!
    ga da ide nii.. cariin donk!
    nti de theme ea dgenti, ni jga blog bru buat kmren? Hhe^

    BalasHapus
  3. hey ! puisinya buagus banget makasih ya
    ^_^

    BalasHapus

Silahkan isi Cemoohanmu >.< kepada diriku..
Hikz.. Hikz.. (ToT)